9 PTS di Balikpapan Ikuti Uji Publik Standar Pelayanan di lingkungan LLDIKTI Wilayah XI


BALIKPAPAN--Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan (LLDIKTI) menggelar Pertemuan Terbatas dengan dihadiri oleh 9 Unsur Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Balikpapan. Pertemuan ini dilaksanakan di ruang konferensi Kampus Universitas Balikpapan, Selasa (19/07/2022).

Hadir pada acara ini diantaranya Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Dr. Muhammad Akbar M.Si beserta jajarannya, dan Wakil Rektor Bidang SDM, Umum dan Keuangan Universitas Balikpapan Dr. Rihfenti Ernayani SE, M.Ak., serta 2 orang unsur pimpinan dari 9 perguruan tinggi yang ada di Balikpapan. Ke 9 perguruan tinggi itu diantaranya Universitas Balikpapan, Universitas Tri Dharma Balikpapan, Universitas Mulia Balikpapan, STIE Balikpapan, STIE Madani Balikpapan, STMIK Borneo Internasional Balikpapan, STT Migas Balikpapan, Akademi Bahasa Asing dan Akademi Kebidanan Borneo Medistra.

Dr. Rihfenti Ernayani dalam sambutannya mengatakan, sebenarnya yang seharusnya memberikan sambutan pada kegiatan ini adalah Rektor Universitas Balikpapan. Namun karena Rektor sedang berada di luar kota, maka Rektor menunjuk Wakil Rektor Bidang SDM, Umum dan Keuangan Dr. Rihfenti Ernayani untuk memberikan sambutan. 

Dalam sambutannya, Dr. Rihfenti Ernayani  mengatakan, Universitas Balikpapan sangat mengapresisai tentang adanya acara yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah XI tentang Uji Publik Terhadap Standar Pelayanan LLDIKTI Wilayah XI ini. Beliau juga menyampaikan, bahwa dengan digelarnya uji publik tentang standar pelayanan ini berharap hasilnya nanti akan lebih memudahkan Universitas Balikpapan dan juga seluruh perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah XI sebagai Pengguna layanan. Beliau juga mengutarakan bahwa selama ini telah merasakan peningkatan pelayanan dari LLDIKTI, yaitu kecepatan dalam kepengurusan. “Kalau dulu dapat dikatakan agak lama, kalau sekarang, seperti kepengurusan SK Tugas Belajar, Impasing, NIDN dan NIDK, sekarang sudah lebih cepat,” ujar Dr. Rihfenti Ernayani.

Lebih lanjut Dr. Rihfenti Ernayani menyampaikan, dengan adanya pertemuan ini dan juga saran dan masukan yang diberikan oleh peserta, diharapkan kedepan dapat lebih meningkatkan kualitas maupun kinerja LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan.

Sementara itu Dr. Muhammad Akbar M.Si mengatakan, inti dari pertemuan ini adalah mendapatkan input, saran dan masukan terkait dengan standar pelayanan yang akan diterapkan di LLDIKTI Wilayah XI. Hampir semua perguruan tinggi sebagai pengguna atau stake holder utama sudah memberikan saran dan pendapat terkait standar pelayanan LLDIKTI Wilayah XI. Dan semua pendapat itu akan kami kolaborasikan. Masukan, saran dan pendapat yang disampaikan oleh para peserta yang hadir hari ini nantinya akan didiskusikan selanjutnya. “Yah kami akan melanjutkan kegiatan ini di kantor setelah kami keliling di berbagai kota yang masuk di wilayah LLDIKTI wilayah XI. Yang mana yang bisa kita putuskan atau yang terbaik, sesuai dengan kemampuan kita yang akan kita terapkan nanti,” ujar Dr. Muhammad Akbar.

Menurut Dr. Muhammad Akbar M.Si, inilah prosedur yang dipersyaratkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) bahwa standar itu harus disosialisasikan dan harus didiskusikan oleh stake holder terkait. 

Dr. Muhammad Akbar juga menyampaikan agar perguruan tinggi swasta di Balikpapan semoga semakin baik dan semakin meningkatkan kualitas layanan khususnya kepada mahasiswa. “Dan kamipun begitu, dalam rangka memberikan fasilitasi serta memberikan support kepada teman-teman perguruan tinggi yang ada di Balikpapan. Dan kami juga harus meningkatkan kualitas layanan,” pungkasnya. 

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN