600 Mahasiswa Bersama Orang Tuanya Menghadiri Pembekalan, Monitoring dan Evaluasi Beasiswa Tahun 2023


BALIKPAPAN—600 mahasiswa penerima beasiswa beserta kedua orang tuanya menghadiri acara pembekalan, monitoring dan evaluasi yang digelar di Ballroom Putri Aji Karangmelenu, Gedung G, lantai 8, Kampus Universitas Balikpapan, Jumat (5/1/2024).

Hadir pada acara ini diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST. MT. Serta sejumlah pejabat strtural yang ada di Universitas Balikpapan.

Acara ini sengaja digelar agar para orang tua mahasiswa penerima beasiswa mengetahui secara detail, bahwa putra-putrinya telah mendapatkan beasiswa, setelah memenuhi segala persyaratan yang telah ditentukan. Seperti melalui jalur tahfidz, jalur prestasi non akademik, anak dari guru, TNI dan Polri serta mahasiswa dari kalangan keluarga kurang mampu.

Menurut Ir. Rahmat Rusli ada 600an mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Terdiri dari jalur Kartu Indonesia Pintar - Kuliah (KIPK) Tahun 2020 ada 42 Mahasiswa. Tahun 2021 ada 46 Mahasiswa. Tahun 2022 ada 53 Mahasiswa. Tahun 2023 ada 66 Mahasiswa.

Selain dari beasiswa dari KIP-K, ada pula beasiswa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 261 mahasiswa. Provinsi Kalimantan Utara 9 mahasiswa. Pemerintah Kabupaten Kutai Negara 2 mahasiswa. Dari Pertamina 2 mahasiswa. Dari Kaltim Prima Coal 1 mahasiswa. Dan dari PT. Bayan Resources TBK sebanyak 376 mahasiswa.

Ir. Rahmat Rusli kembali menyampaikan bahwa para penerima beasiswa ini harus melalui seleksi yang sangat ketat. Khususnya bagi keluarga kurang mampu. “Kami sudah melakukan survey langsung keadaan rumahnya dan menemui ke dua orang tuanya. Untuk memastikan bahwa yang kami seleksi ini agar mendapatkan beasiswa adalah benar-benar dari keluarga kurang mampu,” ujar Rahmat Rusli.

Selain dari dari keluarga kurang mampu, beasiswa ini juga ditujukan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi non akademik. Seperti atlit berprestasi ditandai dengan pernah menjuarai di ajang sebuah kejuaraan, mulai dari tingkat daerah atau lokal, tingkat provinsi bahkan ada pula yang mencapai tingkat nasional. “Di Uniba sudah banyak mahasiswa yang memiliki prestasi tingkat nasional dan internasional. Seperti di cabang olahraga karate, judo, panjat tebing dan hoky,” kata Rahmat Rusli lagi.

Kemudian selain dari jalur keluarga kurang mampu dan berprestasi non akademik, Universitas Balikpapan juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa tahfid Quran. Mereka yang hafal Quran ini diberikan beasiswa sesuai dengan hafalan yang dikuasai oleh para mahasiswa. “Bahkan untuk mahasiswa yang hafal 15 juzz Alquran, akan mendapatkan keringanan, yaitu bebas membayar uang gedung saat mendaftar. Dan perlu diketahui, hanya di Universitas Balikpapanlah, perguruan tinggi yang ada Kaltim ini yang memberikan beasiswa kepada penghafal Alquran,” pungkas Rahmat Rusli.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN