40 Mahasiswa Prodi K3 Ikuti Latihan Dasar Bekerja di Ketinggian


BALIKPAPAN—Fakultas Vokasi Program Studi K3 khususnya semua Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) K3 Fakultas Vokasi Universitas Balikpapan mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti Latihan Dasar Bekerja di Ketinggian yang selama ini belum pernah didapatkan di Kampus. Latihan ini bertempat di Woody Park KM 26 (Balikpapan-Samarinda) dimulai pukul 9.00 WITA dan hingga pukul 15.00 WITA, Rabu (24/09/2022).

Latihan Dasar Bekerja di Ketinggian ini dilatih lansung oleh instruktur bersertifikat Internasional seperti dari Negara Jerman, Inggris (UK) dan Newzeland serta berpengalaman bekerja di perusahaan oil and gas berskala Internasional, seperti di beberapa negara di Eropa dan beberapa daerah di Indonesia. Pada Latihan ini juga, para pelatih menyiapkan semua peralatan dan perlengkapan berstandar Internasional dan tersertifikasi.

Kegiatan latihan ini merupakan koordinasi singkat antara Pembina HMPS K3, Dosen K3 dan juga Pengurus Keluarga Besar Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) Kota Balikpapan. Mereka adalah La Ode Muhammad Zainul, S.T., M.Sc. bersama PT. Indokarya Multi Solusi, KAGAMA, KAGAMA Balikpapan, INDOROPE, INDOBIZZ dan Woody Park.

40 mahasiswa ini mengikuti latihan dari awal hingga akhir dan melakukan praktik secara langsung menaiki tower dengan mengenakan peralatan yang lengkap yang tentu saja peralatan tersebut memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Didiek (sapaan Akrabnya) CEO Woody Park dan INDOBIZZ menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian untuk meningkatkan pengetahuan, skill dan kompetensi masyarakat Balikpapan khususnya dan Kaltim pada umumnya, untuk bisa mengambil peran dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara dan dapat mengisi tenaga kerja terampil di bidang industri.

Ia juga mengharuskan semua mahasiswa jangan sampai hanya menjadi penonton, harus ambil peran karena sekarang pekerja-pekerja dari luar Balikpapan atau Kaltim sudah mulai memadati sektor industri di Balikpapan dan di wilayah IKN.  “Anak2 muda itu harus punya skill dan kompoten. Jadi saya harap semua peserta harus serius mengikuti latihan ini, karena latihan ini langka di Balikpapan, mungkin satu-satunya pelatihan seperti ini yang ada dibalikpapan. Dan yang terpenting latihan ini gratis dan tanpa biaya sepeserpun,” ujar Didiek.

Kemudian instruktur-instruktur yang melatih ke 40 mahasiswa K3 Uniba ini memiliki kompetensi internasional, meraka belajar di Jerman, Inggiris dan Newzeland. Selain itu mereka juga pernah bekerja di industri minyak dan gas di Luar negeri, seperti Eropa. Mereka adalah Hendriyanto, Agus Waluyo dan Zulkarnain. Ketiga instruktur itu memang memiliki sertifikasi dan pengalaman yang luar biasa dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3).

Di sesi terakhir sambutannya, La Ode menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kesempatan yang langka ini kepada mahasiswa-mahasiswi Universitas Balikpapan khususnya Mahasiswa program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. “Saya berharap semua harus mencoba, manfaatkan dengan serius, perhatikan sungguh-sungguh setiap arahan dari para instruktur, seperti dari  Pak Hendriyanto, Pak Agus Waluyo dan Pak Zulkarnain,” pungkas Laode.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN