BALIKPAPAN—35 mahasiswa Fakultas Sastra Inggris Universitas Balikpapan mengikuti Yudisium yang digelar di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Kamis pagi (18/08/2022).
Hadir pada acara Yudisium tersebut diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE, SH, MH,. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Wakil Rektor Bidang Akademik Drs Manaseh M.Eng. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Dr. Merry Krisdawati Sipahutar S.Pi, M.Si, Ph.D. Dekan Fakultas Sastra, Dr. (Cand) Jepri Nainggolan, A.Md. S.S., M.Pd. Wakil Dekan Fakultas Sastra Inggris Dra. Rosmiati MA dan Waladdin Panggabean SS, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra dan seluruh dosen Fakultas Sastra serta tamu undangan yang lain.
Dekan Fakultas Sastra, Dr. (Cand) Jepri Nainggolan, A.Md., S.S., M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, bahwa Fakultas Sastra Program Studi Sastra Inggris berhasil menetaskan sebanyak 35 calon wisudawan. Dari 35 calon wisudawan tersebut mayoritas dari kalangan perempuan. Menurutnya, Prodi Sastra Inggris adalah salah satu jurusan favorit yang banyak dipilih khususnya dari kalangan perempuan.
Beliau juga menyampaikan, bahwa Program Studi Sastra Inggris sangat bangga kepada para calon wisudawan ini, karena Prodi Sastra Inggris ini berhasil menuntaskan semua yang tugas yang diberikan oleh semua calon wisudawan ini. “Biasanya tiap tahun kami disurati ada sekian calon DO, hari ini kami tuntaskan. Alhamdulillah, saya bangga kepada kalian,” ujar Jepri disambut tepuk tangan seluruh calon wisudawan.
Jepri menyampaikan kepada calon wisudawan, bahwa saat ini mereka tidak lagi sebagai mahasiswa namun sudah menjadi rekan sejawat, yaitu sama-sama menyandang dan memikul tanggung jawab sebagai Sarjana Sastra Inggris. Menurutnya ini sesuatu yang membanggakan sekaligus mengharukan, sebab antara dosen dan calon wisudawan harus berpisah, setelah sekian tahun bersama menjalani proses penempaan intelektual hingga menjadi Sarjana di Universitas Balikpapan.
“Saya sering menyampaikan kepada kalian di kelas, bahwa nanti setibanya kalian pada titik ini, yang hari ini kita lalui, ga diperlukan lagi orang pintar pada zaman kalian 5 hingga 10 tahun ke depan. Kenapa? Karena yang diperlukan pada saat itu adalah orang yang super pintar. Pintarnya plus-plus. Tidak hanya pintar karena angka kuantitatif yang ada di ijazah kalian, tapi harus memiliki Pengetahuan, Kompetensi umum, kompetensi khusus dan Kepribadian yang luhur, sebagai syarat mutlak untuk memiliki Daya saing kompetitif, Competitiveness Quality, imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Rendi Susiswo Ismail dalam sambutannya menyampaikan, bahwa beliau mengucapkan terimakasih dan rasa bangga Fakultas Sastra, karena tiap tahun trendnya mengalami kenaikan dalam jumlah mahasiswa. Beliau menyebut bahwa masyarakat Balikpapan dan sekitarnya semakin banyak mengenal fakultas sastra. Dalam perkembangannya Beliau melihat, kreatifitas dan keterampilan di jajaran Fakultas Sastra khususnya di bawah kepemimpinan Jepri Nainggolan yang memberikan pemahaman, paling tidak lewat media, termasuk ketika penerimaan mahasiswa baru.
“Saya kira pilihan-pilihan tag line, kemudian narasi yang juga dibuat di dalam proses penerimaan mahasiswa baru , itu memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga banyak anak-anak kita, banyak orang tua kita yang kemudian faham tentang Fakultas Sastra. Sehingga tidak ragu untuk kuliah di Fakultas Sastra Inggris sekalian tidak ragu kalau kemudian nanti lulus, sebagai sarjana Sastra Inggris. Di mana ke depannya nanti, justru alumni alumni yang berbasik seperti Fakultas Sastra Inggris sangat diperlukan,” pungkasnya.
Rektor Uniba dalam sambutannya menyampaikan, sesuai dengan visi Uniba yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya. Menurutnya, Uniba bercita-cita menjadikan seluruh fakultas yang unggul ada di Uniba. Beliau menghimbau yang masih asisten sebagai lektor dan lektor sebagai asisten, karena itulah makna menuju kampus yang unggul. “Jadi kalau bisa jangan lewat dari tanggal 31 Agustus 2022 ini,” ujarnya.
Rektor Uniba juga menyampaikan, tentang adanya IKU atau Indikator Kinerja Utama, ada sejumlah hal diantaranya bahwa setiap Program Studi itu setidaknya kalau mau unggul harus bekerja sama dengan lembaga international.
Kemudian Beliau menyampaikan juga, harus rajin-rajin mengundang praktisi dari luar untuk mengajar di kampus. “Makanya saya tak pernah lelah mengundang pihak eksternal. Karena itu kalau dari segi IKU itu diperlukan. Makanya kepada para dosen, yang mewakili fakultas, itu kalau ada kuliah umum, domohon hadir. Karena ini terkait dengan IKU tadi,” imbuhnya.
Dipenghujung acara, Waladdin Panggabean SS, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra mengumumkan calon wisudawan terbaik. Di mana untuk calon wisudawan dengan IPK tertinggi diraih oleh Denada Rosario Hiuani dengan IPK, 3,99. Untuk urutan ke dua diraih oleh Dina Regita Putri dengan IPK 3,97 dan untuk urutan ke tiga diraih oleh Nur Ari Ramadhan dengan IPK 3,95.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN