SAMARINDA—Universitas Balikpapan turut serta menyemarakan Pameran Wirausaha dalam Pekan Raya Pemuda Kaltim yang digagas oleh Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Lapangan Parkir Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Rabu – Minggu (25-29/10/2023).
Universitas Balikpapan adalah satu satu peserta dari puluhan perguruan tinggi yang ada di Kaltim yang turut serta mengikuti kegiatan ini. Dan pada pameran wirausaha ini, Universitas Balikpapan memamerkan hasil karya dari para mahasiswanya. Seperti produk parfum, makanan ringan, aquarium dan Ecoprint.
Ecoprint inilah yang menjadi daya tarik bagi siapa saja yang menyambangi stand Universitas Balikpapan. Betapa tidak, Ecoprint ini adalah sebuah penemuan baru, yaitu sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan menarik. Sementara cara pembuatannya pun terbilang mudah. Dan kelebihan kain Ecoprint ini dipastikan tidak akan pernah sama dengan kain Ecoprint lainnya.
“Pembuatan Ecoprint ini didesain sesuai dengan keinginan pembuatnya sendiri. Dan bahan yang digunakan juga semuanya serba alami. Seperti daun dari berbagai jenis pohon sebagai bahan pewarnanya. Sehingga dipastikan Ecoprint tidak pernah akan sama. Hal ini justru berbeda dengan kain batik,” ujar Ketua Pusat Kewirausahaan Universitas Balikpapan Dr. Indrayani M.Pd kepada Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni saat menyambangi stand Universitas Balikpapan.
Dr. Indrayani juga menyampaikan, bahwa pelatihan pembuatan Ecoprint ini sudah merambah ke para pelaku UMKM yang ada di Balikpapan, Samarida dan Penajam Paser Utara. Dengan pelatihan ini diharapkan agar pelaku UMKM memiliki usaha barunya berupa kain Ecoprint yang cukup menggiurkan jika dijual dipasaran dan tentu saja harga jualnya pun tidak murah, namun peminatnya cukup banyak.
“Sudah banyak pejabat pemerintah, pengusaha dan masyarakat yang ada di beberapa daerah di Kaltim ini membeli kain Ecoprint ini. Mereka menjadikan kain Ecoprint ini sebagai baju yang dikenakan di hari-hari tertentu. Dan menurut pembelinya, ia merasa bangga mengenakan pakain dengan berbahan kain Ecoprint tersebut. Sebab memiliki daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya,” Ujar Dr. Indrayani.
Selain Ecoprint, usaha yang sudah berjalan dari mahasiswa Universitas Balikpapan yaitu parfum Sade juga turut laris dalam pameran kewirausahaan kali ini. "Alhamdulillah, hari pertama pameran penjualan parfum juga menjadi best seller", pungkas Dr. Indrayani.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN