BALIKPAPAN—Dalam rangka mempersiapkan sumber saya manusia yang unggul di era revolusi industri 4.0. Universitas Balikpapan dijadikan tempat Pelatihan Kewirausahaan Digital Dasar untuk mempelajari tentang pembentukan mindset kewirausahaan digital dan pengenalan terhadap wirausahawan digital dengan menjelaskan konsep, praktek dan diskusi kelompok. Acara ini diprakarsai oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin, yang berlangsung di Conference Room, Kampus Universitas Balikpapan, Senin-Selasa (21-22/08/2023).
Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal, Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin Syarifuddin. C. Prihandoyo SE. MM., selaku Kepala Lembaga Penelitan dan Pengembangan Inovasi Teknologi dan juga merupakan seorang Dosen di Universitas Balikpapan sekaligus pemberi materi pada kegiatan ini. Dan Amir Iskandar SE. MM., yang kesehariannya merupakan seorang Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan dengan mata kuliah Kewirausahaan, Pengantar Bisnis dan Komunikasi Bisnis yang juga memberikan materi pada pelatihan kali ini.
Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin Syarifuddin dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya. Di mana untuk latihan sebelumnya itu tentang Kewirausahaan Digital Dasar yang saat itu diikuti oleh 100 peserta. Dan saat ini, kegiatan kembali digelar dengan mengupgrade ke level 2. “Dan kita buka satu kelas untuk yang Kewirausahaan Digital Level 1. Dan yang diambil sebanyak 50 peserta dan yang sudah terjaring 47 peserta,” ujarnya.
Program ini menurut Syarifuddin, memang sudah berjalan sejak tahun 2018. Dan kegiatan ini sengaja digelar untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktifitas dan profesionalisme SDM bidang teknologi, informasi dan komunikasi. Bukan hanya untuk angkatan kerja, tetapi juga untuk masyarakat umum dan aparatur sipil negara. Dan dengan digelarnya kegiatan ini, BPSDMP (Kominfo) Banjarmasin ingin agar pelaku UMKM konvensional, atau calon pelaku mikro konvensional agar bisa beralih ke digital.
Lebih lanjut Syarifuddin menyampaikan, ditahun 2019, tahun 2020 dan tahun 2021 UMKM yang konvensional ini ketika terserang Pandemi Covid 19, sangat berdampak sekali. Untuk itu para peserta UMKM ini diharapkan beralih ke digital. Dari kejadian itu, BPSDMP (Kominfo) Banjarmasin mengajak para pelaku UMKM untuk mengikuti pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Karena pelaku UMKM ini merupakan tulang punggung perekonimian bangsa Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Balikpapan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang istimewa, visioner dan memang sangat dibutuhkan oleh seluruh pelaku UMKM. Rektor Uniba juga menyampaikan, bahwa Uniba memang sudah bekerjasama dengan Kominfo dengan adanya penandatanganan MoU pada tanggal 17 Desember 2019 yang lalu.
Dan sekedar informasi, menurut Rektor Uniba, Universitas Balikpapan adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta yang pertama kali dipercayakan untuk mengikuti Digital Entrepreneurship Academy ini. “Kemudian kita juga kebetulan di tanggal 4 Maret 2020 mencanangkan Universitas Balikpapan sebagai smart campus. Dan kegiatan ini sangat nyambung dengan tema UMKM untuk mengikuti Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy ini,” ujar Rektor Uniba.
Rektor Uniba menambahkan, kegiatan ini bisa digunakan oleh semua orang. Dan Beliau berharap kegiatan ini bisa dicerna secara maksimal. Kemudian apa yang disampaikan oleh instruktur atau pengajar agar diikuti dengan baik dan dapat bermanfaat bagi seluruh peserta pelatihan ini.
Pada kesempatan ini, C. Prihandoyo menyampaikan, bahwa kegiatan ini ada 2. Yang pertama adalah Kewirausahaan Digital Dasar dan Pemasaran Digital. Materi kewirausahan digital itu seperti diketahui bersama bahwa semenjak adanya Pandemi Covid 19, masyarakat sudah cenderung melakukan usaha sendiri-sendiri dengan teknologi digital. “Tetapi masih belum maksimal, makanya dari Kominfo bekerjasama dengan Uniba, melakukan kegiatan ini. Agar mahasiswa-mahasiswa ini kedepannya mampu melakukan kewirausahaan dengan berbasis digital,” ujar C. Prihandoyo.
Prihandoyo kembali mengatakan, kenapa pelaku UMKM ini harus mengikuti tren digitalisasi ini, karena untuk saat ini, berjualan secara offline sudah sangat sulit. Apalagi dengan teknologi sekarang, media sosial yang hampir setiap orang memiliki akun media sosial. “Nah, disitulah kita bisa memasarkan produk-produk kita. Untuk itu dengan mengikuti pelatihan ini, para peserta pelatihan ini akan mendapatkan nilai tambah, bagaimana agar lebih mudah memasarkan produknya melalui media sosial,” pungkas C. Prihandoyo.
Pada kesempatan ini juga, Amir Iskandar, S.E., MM, menyampaikan, bahwa kegiatan kewirausahaan digital dasar ini yang disupport oleh BPSDMP Kominfo Banjarmasin yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa Uniba ini sebagai agent of change dan agent of modernization, Agar para mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi agen-agen perubahan di dalam dunia kewirausahaan. Selain itu, diharapkan generasi yang akan datang, generasi milenial maupun generasi Z itu bisa menjadi penggerak perekonomian melalui kewirausahaan di Kota Balikpapan dan juga untuk menekan inflasi. “Ketika semakin banyak entrepreneur, itu semakin banyak pelaku usaha. Sehingga berpengaruh terhadap perekonomian di Kota Balikpapan. Harapannya seperti itu,” pungkasnya.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN